Selasa, 16 Oktober 2012

TO LIONG TO (Kisah Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga)

Kisah Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga (tradisional: 倚天屠龍記; sederhana: 倚天屠龙记; pinyin: Yǐ Tiān Tú Lóng Jì) adalah novel silat karangan Jin Yong, merupakan bagian ketiga dari Trilogi Rajawali. Pertama kali diterbitkan sebagai serial di harian Ming Pao Juli tahun 1961.[1]
Sebagaimana novel Trilogi Rajawali lainnya, kisah ini telah berulang kali diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan media diantaranya film, serial televisi serta komik.

Walaupun dimaksudkan sebagai bagian terakhir dari Trilogi Rajawali, namun jarak waktu dengan kedua novel sebelumnya adalah lebih dari 100 tahun, sehingga tidak berkaitan langsung. Novel ini lebih menekankan pada intrik antara partai sesat dan partai lurus, kemunafikan partai yang dianggap lurus serta kiprah tokoh utamanya Thio Boe Ki dalam membela partai yang dianggap sesat dan menyatukan perpecahan di kalangan dunia persilatan sehingga dapat melawan penjajah.

Cerita

Latar belakang dimulai pada zaman Dinasti Yuan, setelah kota Siangyang akhirnya jatuh ke tangan Mongol. Cerita berkisar seputar dua senjata sakti yang bernama Pedang Langit (倚天劍) dan Golok Pembunuh Naga (屠龍刀), yang diperebutkan di dunia persilatan. Kedua senjata tersebut berasal dari pedang baja milik pendekar rajawali Yo Ko / Yang Guo dan dibuat atas permintaan Oey Yong / Huang Rong dan Kwee Ceng / Guo jing, pendekar besar dalam dua novel sebelumnya. Golok pembunuh naga telah jatuh ke tangan xie xun yang berjulukan singa emas dari partai sesat ming,sedangkan pedang langit ada di partai Gobi,pendiri partai Gobi itu sendiri ialah putri dari pendekar Kwee Ceng / Guo jing dan Oey Yong / Huang Rong yaitu kwee siang / Guo Xiang.

Thio Boe Ki / Zhang Wuji, adalah anak dari pendekar aliran lurus Butong / Wutang, yaitu Thio Cui San / Zhang Cuisan. Ayah Boe Ki adalah murid dari Thio Sam Hong / Zhang Sanfeng. Sementara ibunya, In So So / Yin Susu, berasal dari partai Elang Langit yang dianggap sesat. Thio Boe Ki lahir di pulau terpencil di sebelah utara Cina setelah orang tuanya terdampar dan terisolasi di pulau tersebut bersama ayah angkatnya Xie Xun. Xie Xun adalah orang yang paling dicari di dunia persilatan karena dianggap telah membunuh tetua dari berbagai partai dan menyimpan Golok Pembunuh Naga. Saat kembali ke Cina daratan, orangtua Boe Ki meninggal bunuh diri di depan matanya karena menolak paksaan para pendekar dunia persilatan untuk menunjukkan keberadaan Xie Xun dan Golok Pembunuh Naga.

Petualangan Boe Ki membawanya mempelajari kitab Kiu Yan Cin Keng / Jiuyang Zhen Jing (Tenaga 9 Yang / Matahari), membantu resolusi konflik antara Sekte Ming dengan enam perguruan aliran lurus yang ingin menghabiskan Sekte Ming yang dianggap sesat. Ia mendapat kehormatan untuk menjadi ketua Sekte Ming,Di partai Ming thio boe ki menemukan ruangan yang berisi kitab jurus turun temurun partai Ming, setelah berhasil menguasai ilmu Menaklukkan Langit dan Bumi. Xie Xun yang selama ini dianggap sebagai musuh bersama dunia persilatan karena membunuh tetua aliran lurus, ternyata hanya korban dari gurunya sendiri yaitu Seng Kun, yang bersembunyi di Shao Lin dan berkomplot dengan Mongol untuk mengadu domba antar pendekar dan perguruan silat. Selain konflik antar perguruan silat, Boe Ki juga terlibat urusan asmara dengan empat perempuan yang mencintainya, diantaranya Tio Beng (Zhao Min) yang juga menimbulkan polemik karena Tio Beng / Zhao Min ternyata adalah putri Minmin Termur dari Mongolia.


OTHER STORY :
 
Ada sebuah legenda, pedang surga dan golok pembunuh Naga. Siapa yang memiliki keduanya akan menguasai dunia. Golok tersebut jatuh pada Singa Bulu Emas yang kemudian menjadi buta setelah di khianati oleh gurunya. Karena kehilangan keluarganya dia menjadi marah dan membunuh semua yang menghalangi jalannya hingga dirinya menjadi buronan. Tio Buki adalah seorang anak yang mengetahui dimana golok pembunuh naga berada dan Singa rambut emas berada. Harus menerima fakta ayah dan Ibunya bunuh diri demi melindunginya dan keberadaan golok pembunuh naga.

Ini dia.....Heaven Sword ato pedang langit, kalo di serial To Liong To kan jadi pusaka perguruan Gobi (yang anggotanya cewek semua). Diceritakan itu pedang peninggalan pendiri perguruan, yaitu Kwee Xiang (putri kedua Kwee Ceng yang sempet dirawat dan disayang banget oleh Yoko - Kisah Pendekar pemanah rajawali, dan Kisah Pendekar Rajawali).

Kalo mau tau kok pedang langit bisa sampe ada di Gobi, sedangkan golok pembunuh naga ada di tangan Cia Shun *Singa Emas*. Di bagian prolog To Liong To, disebut ada seorang panglima perang yang menyimpan sebuah kitab perang yang super hebat (lupa gue nama kitapnya apa, yg jelas bukan Sun Tzu...ini murni fiksi khayalan ChinYung).

Karena takut terjadi pemberontakkan dan perebutan kitab. Panglima itu menempa 3 buah senjata......1 pedang tipis, 1 pedang tebal dan berat, serta 1 golok. Dan kitab itu di pisah menjadi 3 bagian, serta ditanam/dimasukkan kedalam ke 3 pusaka itu. So ada rumor beredar, barang siapa bisa menemukan 3 pusaka itu, akan menyatukan dunia (pemerintahan baru). Sehingga semua orang memperebutkannya....padahal, kalo pun ada kitabnya, belum tentu bisa menerapkan strategi di dalamnya.

2 pusaka itu, yang dikenal orang baru pedang langit, ama golok pembunuh naga. Pedang langit, dimiliki oleh Gobi. Karena bekingnya kuat, orang ga berani mengambilnya. Sedangkan Golok Pembunuh Naga....Cia Sun juga mendapatkannya dari ngerebut dari orang lain. Karena dalam pengasingan (terpisah dari Ming Clan, padahal dia adalah salah satu dari 4 duta besar Ming Clan - aliran sesat no 1). So, Golok Pembunuh Naga diperebutkan orang.

Di Kisah To Liong To.
ThioBuki tanpa sengaja menemukan goa tempat penyimpanan 3 pusaka itu. Tapi yang dia temukan cuma 2 pedang palsu, dan 1 pedang tebal yang ga bisa dia pake buat bertarung. Dari situ, dia menemukan rahasia sesungguhnya dari rumor :PENYATUAN DUNIA: yang ga lain cuma omong kosong buat dia. Apalagi saat dia melihat sudah ada orang lain yang pernah datang ke tempat itu sebelumnya. Itu dilihat dari raibnya 2 pusaka lain, yang salah satunya dia tau ada di Cia Sun, bapak angkatnya...yang semasa kecil dia tinggalkan bersama ortunya seorang diri di sebuah pulau terpencil. Ada ceritanya sendiri kenapa ortunya dan Cia Sun bisa sampe terdesak dan melarikan diri ke Pulau.

Buki, memahami kalo orang yang menemukan 3 pusaka itu pertama kali pun menganggap kitab itu ga bisa dipahami, cuma juga khawatir kalo sampe jatuh ke tangan orang yang paham, dan lalim. Jadi sengaja diambil 2 dan disisihkan 1...biar keliatan membinggungkan. Dan selamanya ga akan kepikir kalo kitab ada 3 bagian.
Buki yang jenius kan nemunya jadi cuma.....1 kitab yang udah dikeluarkan, dan 1 pedang berat yang ga bisa dipake, dan 2 pusaka sampah. Cuma dia tau....kitab itu, bukan kitab kungfu, dan masih ada sambungannya....alias to be continue.

Nah, kalo di berbagai versi film.....kurang dibahas siapa yang nemuin 3 pusaka itu pertama kali. Yang dibahas umum cuma masalah rumor kosong yang ternyata disebar oleh ...aduh siapa itu namanya, penjahat yang ngumpet jadi biara shaolin. Pokoknya dia yang sengaja nyebar gosib. Sehingga semua orang ribut, sampe-sampe semua dunia kang ouw rusuh.

Kalo di novel....Chin Yung mengarahkan pembaca, bahwa orang yang nemuin pusaka itu adalah YOKO!!!! Yang kemudian, mengambil 1 pedang, dan 1 golok saja. 1 pedang dia kasih ke sepupu kesayangannya Kwee Xiang, dan goloknya dia biarin muter di dunia kang ouw. Dan saat Buki ngotot membawa 1 pedang berat saat akan meninggalkan goa, untuk ditunjukkan ke kalayak ramai, bahwa percuma orang2 memburu bapak angkatnya demi Golok pembunuh naga, karena "ISI" yang dianggap bisa menyatukan dunia, sebenarnya mitos, atau bahkan sudah ngga ada lagi di dunia ini.
Saat keluar goa, Buki ketemu sama 1 cewek yang bilang. Itu punya bokapnya dan minta diberikan. Saat Buki menjelaskan "rahasia", wanita itu juga bilang dia udah tau dari bokapnya. Karena diyakinkan kalo itu memang pedang bapak cewek itu, dan diberi jaminan bahwa Kang Ouw akan reda masalahnya...Buki kasih pedang beserta bagian kitab itu. "Buat dihancurkan dan di jadiin bahan sembayang di kuburan kuno" itu ucapan cewek itu yang cuma muncul sekali itu saja di sepanjang kisah.

Cuma darisitu yah, misteri udah terkuak, dan tugas Buki tinggal cari dalang penyebar rumor.

Sampe akhirnya tamat deh.
 
 

1 komentar:

  1. Buat saya kisah To liong to ini merupakan kisah cerita silat yang menarik dan menyenangkan

    BalasHapus